Allah pegang hati kita, Allah yg membolak-balikkan hati.
Tapi sekenal saya tentang diri sendiri, hati saya ni keras at times. tapi bila tersentuh, lembut, luluh dan tak siapa dapat ubah lagi.
Malam ini ada sesuatu yg menyentuh, saya menangis lebih dari biasa. Bukan sebab putusnya saya dan dia, tapi lebih dari itu.
Betapa saya sebenarnya begitu rindu saya yang baik, saya yang lembut hatinya, saya yang begitu sabar, saya yg tak sia-siakan peluang, saya yg menghargai.
Saya sedih sebab saya ini begitu hancur hati bila hilang seorang yg belum tentu milik saya, sedangkan manusia lain lebih susah hidupnya.
Ramai yg makan pun tak cukup, rumah pun sehelai sepinggang.
Sorry, tak reti nak describe rumah yang daif.
Maybe I was too focused on my personal life these days.
Maybe I was a little bit drifted from being right.
Saya ada dengar ustaz cakap, manusia ni, kalau dia baik, boleh melebihi malaikat.
Sebab tu, iman kita ni bukan constant pun, hatta yang belajar agama.
Maksud saya, semua org akan teruji imannya. Iman itu kan turun naik? Naiknya dengan amalan baik, turunnya dengan dosa kita sendiri.
Saya tak mahu bercakap banyak, cumanya mahu welcome the Ramadhan.
Saya pohon keberkatan di bulan mulia ni.
:)
Goodnight.
No comments:
Post a Comment